Gandaria, 16 Maret 2016
Oleh: Eza Azerila
KURSUS POLITIK ADILUHUR ( KPA)
Risalah 64/ Politik Nilai
Indonesiaku..
Tuhan menciptakan alam ini dengan hukum-hukum yang nyata. Nilai sesuatu berbanding lurus dengan sifat-sifat dan karakter-karakter nyata yang terukir padanya bukan nama yang membungkusnya.
Campuran kimiawi H2O adalah sesuatu yang nyata. Dia nyata berfungsi sebagai alat pembersih, penyegar, penghilang dahaga. Yang membuat dia berfungsi dan berguna adalah realitas kimiawi H2Onya bukan namanya. Kamu boleh menyebutnya air, water, aqua, tirta, cai, banyu, moya dsb. H2O tidak urus dengan panggilan, dengan sebutan, dengan nama. Yang membuat dia berfungsi dan berguna adalah karena faktor realitas dan kenyataannya campuran kimiawinya.
Indonesiaku..
Jika ada orang atau satu kelompok sibuk dengan nama, simbol, citra, image, kesan, sibukkan dirimu dengan ukiran-ukiran nyata. Kamu berguna dan bermanfaat bukan karena merk-merk, kamu berguna dan bermanfaat karena kamu melakukan kegunaan dan kemanfaatan bagi sesama dan lingkungan hidupmu : mencintai, mengasihi, bermurah hati, melayani, membahagiakan, mencerahkan, memberi solusi, menghimpun, dan menyatukan.
Masyarakat manusia dan alam tidak butuh agamamu apa, keyakinanmu apa, tuhanmu siapa, mazhabmu bgmn, golonganmu yang mana. Mereka butuh penyelesaian hidup darimu, pelayananmu, tindakan pengobatanmu, kepedulianmu, karyamu, solusi darimu, dan pemberdayaanmu.
Lakukan saja kebenaran, keadilan, kejujuran dan kemurahan sehingga ukiran itu menjadi realitas dirimu. Dan biarkan mereka yang memberi merk padamu sesuka mereka dan tidak akan mengubah sedikitpun realitasmu. Daripada kamu menonjolkan merk-merk terlalu bagus dan mewah sementara realitasmu hanyalah kelas murahan dan kelakuanmu membuat muak mereka yang melihat dan mencicipi lagu dan kelakuanmu.
Menjadi nyata saja
Salam Nyata